EVERYTHING ABOUT MIMISAN PADA BAYI

Everything about mimisan pada bayi

Everything about mimisan pada bayi

Blog Article



Mimisan posterior merupakan pendarahan di location hidung yakni pada cabang arteri yang mengalirkan darah menuju hidung. Jenis mimisan ini masuk dalam kategori berat dan membutuhkan penanganan medis yang serius dan mimisan ini juga bisa menjadi penyebab anak sering mimisan.

Itulah beberapa hal yang dapat menimbulkan gejala mimisan pada diri anda. semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Langkah pertama saat mengalami mimisan adalah pastikan posisi Anda tetap tegak dan arahkan tubuh Anda sedikit ke depan. 

Hal ini bisa memicu iritasi dan batuk. Sehingga kemungkinan terjadi infeksi, yang pada akhirnya menyebabkan kesulitan bernapas.

Jangan “mengupil.” selain itu jangan meniup atau menggosokknya terlalu keras. Jika anak Anda mengalami mimisan, jagalah kuku jari tangannya tetap pendek dan arahkan untuk tidak “mengupil”.

Mimisan posterior merupakan jenis mimisan yang jarang terjadi dan memiliki kondisi yang lebih serius dibandingkan dengan mimisan posterior. Biasanya pendarahan yang muncul lebih banyak daripada mimisan anterior.

Ketika anda sedang flu dan tidak enak badan, biasanya tubuh akan merespon dengan bersin dan mengeluarkan ingus. Ingus yang muncul di hidung wajib dikeluarkan, namun terkadang beberapa orang membuang ingus terlalu keras, sehingga dapat menimbulkan mimisan.

Contohnya ada beberapa kasus diman seorang anak sedang bermain kejar – kejaran dan terjatuh, mengalami mimisan. Namun demikian, tidak semua kecelakaan akan berujung pada gejala mimisan

Jangan panik jika Anda mengalami mimisan secara tiba-tiba. Lebih baik lakukan cara mengatasi mimisan seperti di bawah ini untuk menghentikan perdarahannya.

Mimisan, yang juga dikenal sebagai epistaksis, adalah keluhan umum yang bisa terjadi secara spontan. Mimisan bisa terjadi saat lapisan dalam hidung seseorang terluka atau kering. Luka pada pembuluh darah kecil penyebab mimisan tiba-tiba pada orang dewasa di dalam hidung kemudian memicu mimisan.

Bungkus es batu dengan kain lembut atau handuk bersih, dan tempelkan ke hidung untuk menghentikan mimisan.

Dokter mungkin membalut hidung dengan kain kasa khusus atau balon lateks untuk menekan pembuluh darah dan menghentikan perdarahan.

Jangan gunakan krim antiseptik, karena banyak orang yang sensitif terhadap krim semacam ini, serta dapat membuat peradangan pada hidung semakin parah. Hanya gunakan salep basitrasin jika diresepkan oleh dokter Anda untuk mengobati pengerasan kulit akibat infeksi.

Setelah mengetahui penyebab mimisan pada orang dewasa dan cara mengatasinya, Anda juga perlu tahu kapan perlu ke dokter saat mengalami masalah kesehatan ini.

Report this page